
MACI), menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 pada Sabtu (3/5/2025).
Rapat tahunan ini menjadi forum penting bagi 69 cabang MACI di seluruh Indonesia untuk menyusun arah organisasi, membahas agenda sosial, serta merawat warisan budaya melalui pelestarian motor-motor klasik dari era 1930-an hingga 1950-an.
Yanto Bruno, Wakil Ketua MACI Jakarta Raya yang juga dipercaya menjadi Ketua Panitia Rakernas 2025, menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar ajang musyawarah organisasi.
“Rakernas itu membahas anggaran, event, sampai program sosial kemasyarakatan. Dari tiap cabang, semua ide akan dikumpulkan dan dimusyawarahkan. Tujuannya untuk menyatukan visi dan menyelesaikan kalau ada persoalan internal,” kata Yanto kepada Kompas.com, Sabtu (3/5/2025).
Salah satu fokus utama MACI tahun depan adalah kegiatan sosial, terutama donor darah. Menurut Yanto, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang melekat di berbagai perayaan komunitas, seperti ulang tahun cabang maupun acara nasional.

“Tahun ini dan ke depan, donor darah akan kami utamakan. Bahkan kami rencanakan menyatu dalam tiap event besar, termasuk ulang tahun cabang,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan sunatan massal dan bantuan tanggap bencana juga menjadi bentuk kontribusi MACI terhadap masyarakat.
MACI juga akan menggelar Jambore Nasional (Jamnas)—ajang tahunan yang mempertemukan seluruh cabang dan anggota dari berbagai penjuru Indonesia. Untuk tahun depan, lokasi yang dipertimbangkan adalah Madiun atau Magetan.
“Kalau Jakarta tahun ini dipercaya jadi tuan rumah Rakernas. Jadi tahun depan giliran daerah lain untuk menyelenggarakan agenda nasional seperti Jambore,” ujar Yanto.
Dalam ajang Jamnas, ratusan motor klasik akan berkumpul di satu titik, menciptakan suasana yang disebut Yanto seperti “museum berjalan”.
Komunitas MACI berdiri sejak tahun 1984 dan kini telah memiliki lebih dari 4.000 anggota secara nasional, dengan sekitar 120–125 anggota aktif di Jakarta saja.